Jumat, 08 Oktober 2010

ALAT PEREDARAN DARAH

Apa fungsi darah di dalam tubuh kita? Mengapa kita memiliki alat peredaran darah? Darah berfungsi sebagai alat pengangkut, pembunuh kuman penyakit, dan penjaga suhu tubuh. Untuk itu darah harus beredar di seluruh tubuh. Terdapat saluran sebagai tempat darah mengalir dan ada " pompa " tersebut dalam tubuh kita? Mari kita pelajari!

1. Jantung

   Kita semua mempunyai jantung. Di manakah letak jantungmu? Cobalah raba dada sebelah kirimu agak lama. Adakah terasa denyut pada dadamu? Itulah denyut jantungmu.
   Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri dan berfungsi sebagai pemompa darah. Setelah dipompa oleh jantung, darah mengalir ke seluruh tubuh. Jantung manusia berdenyut tanpa henti selama rata-rata 70 tahun, memompa sebanyak kira-kira 180 juta liter darah ke seluruh tubuh.
   Ukuran jantung manusia kira-kira sama dengan kepalan kedua tangan yang bersentuhan. Jantung berukuran sedang, beratnya sekitar 300 gram.
   Jantung terdiri atas empat ruang yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, bilik kanan. Antara serambi dan bilik dibatasi oleh katup (klep). Katup ini mencegah bercampurnya darah bersih dan darah kotor. Darah bersih adalah darah yang banyak membawa  oksigen. Darah kotor adalah darah yang membawa banyak karbon dioksida.
   Sebagai alat pemompa darah, jantung memiliki otot-otot yang kuat. Dinding jantung bagian bilik memiliki otot yang lebih tebal daipada dinding jantung bagian serambi. Hal ini karena bilik jantunglah yang bekerja lebih berat daripada serambi.
    Bagaimana cara darah beredar? Darah beredar di dalam tubuh melalui dua macam sistem peredaran darah, yaitu sebagai berikut.
1. Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah yang berasal dari jantung kemudian mengalir ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Pada peredaran darah besar darah keluar membawa oksigen lalu kembali membawa karbon dioksida.
2. Peredaran darah kecil, yaitu peredaran yang berasal dari jantung menuju paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung. Darah yang menuju ke paru-paru mengandung karbon dioksida dan setelah kembali ke jantung darah membawa oksigen.
   Bagaimana cara jantung memompa darah? Ada dua tahap proses pemompa darah oleh jantung, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap diastol. Jantung mengendur, darah masuk dari pembuluh balik (vena) menuju serambi. Katup jantung menjaga agar darah tidak masuk melalui pembuuh nadi (arteri).
2. Tahap sistol. Ada 2 tahap sistol yaitu sistol serambi dan sistol bilik. Pada sstol serambi, serambi mengerut dan darah masuk ke bilik. Padad sistol bilik, bilik mengerut dan darah menuju ke pembuluh nadi.

2. Pembuluh darah

   Pembuluh darah adalah sauran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Ada dua macam pembuluh darah yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).
a. Pembuluh Nadi (Arteri)
   Pembuluh nadi dilewati darah yang mengalir ari jantung ke seluruh tubuh. Letak pembuluh nadi agak dalam, tersembunyi dari permukaan tubuh. Dinding pembuluh nadi kuat, elastis, dan memiliki sebuah katup dekat jantung.
   Pembuluh nadi terbesar yang keluar dari bilik kiri disebut aorta (pembuluh nadi utama). Aorta dari bilik kiri akan bercabang menjadi pembuluh nadi tubuh. Pembuluh ini membawa darah yang kaya oksigen.
   Aorta dari bilik kanan akan bercabang menjadi pembuluh nadi paru-paru kiri dan pembuluh nadi paru-paru kanan. Pembuluh ini membawa darah yang banyak mengandung gas karbon dioksida.

b. Pembuluh Balik (Vena)
   Pembuluh balik dilewati darah yang menuju jantung. Letak pembuluh balik dekat permukaan kulit dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluh balik tipis, tidak elastis, dan mempunyai katup di sepanjang pembuluhnya.
   Pembuluh balik terdiri atas pembuluh balik tubuh dan pembuluh balik paru-paru. Ada dua pembuluh balik tubuh terbesar yaitu pembuluh balik terbesar bagian atas (vena cava superior) dan pembuluh balik tubuh bagian bawah (vena cava inferior). Pembuhluh balik paru-paru ada 2 yaitu pembuluh balik paru-paru bagian kanan dan bagian kiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar